Beberapa obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes, diantaranya :
1. Daun Sambiloto
Dalam daun sambiloto terdapat beberapa kandungan seperti andrografolid, deoksiandrografolid, neoandrografolid, 14-deoksi-didehidroandrografolid dan homoandro-grafolid. Menurut penelitian yang dilakukanoleh Fakultas Farmasi UGM Andrografolid dengan komponen fitokimia utama mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Dalam daun sambiloto terdapat beberapa kandungan seperti andrografolid, deoksiandrografolid, neoandrografolid, 14-deoksi-didehidroandrografolid dan homoandro-grafolid. Menurut penelitian yang dilakukanoleh Fakultas Farmasi UGM Andrografolid dengan komponen fitokimia utama mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
2. Pare
Pare mengandung steroid saponin yang dikenal sebagai charantin, peptida yang menyerupai dengan insulin. Senyawa aktif ini mampu meningkatkan regenerasi sel-sel, merangsang sekresi insulin di pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang secara keseluruhan dapat menjadikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 menjadi turun.
Caranya adalah dengan memerasnya menjadi jus. Tetapi jangan terlalu banyak minum jus dari pare ini karena bisa mengakibatkan sakit perut dan diare.
Pare mengandung steroid saponin yang dikenal sebagai charantin, peptida yang menyerupai dengan insulin. Senyawa aktif ini mampu meningkatkan regenerasi sel-sel, merangsang sekresi insulin di pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang secara keseluruhan dapat menjadikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 menjadi turun.
Caranya adalah dengan memerasnya menjadi jus. Tetapi jangan terlalu banyak minum jus dari pare ini karena bisa mengakibatkan sakit perut dan diare.
3. Brotowali
Dalam tanaman brotowali terkandung senyawa tinokrisposid aktif yang berguna untuk mempercepat proses keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung sebagai lemak. Hasil penelitian yang dilakukan dari RS King Chulalangkorn di Thailand terhadap 36 pasien yang diberi ekstrak brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang signifikan. Pada tanaman brotowali ini yang paling sering digunakan adalah pada bagian akar dan batangnya, penggunaannya dengan cara direbus.
Dalam tanaman brotowali terkandung senyawa tinokrisposid aktif yang berguna untuk mempercepat proses keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung sebagai lemak. Hasil penelitian yang dilakukan dari RS King Chulalangkorn di Thailand terhadap 36 pasien yang diberi ekstrak brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang signifikan. Pada tanaman brotowali ini yang paling sering digunakan adalah pada bagian akar dan batangnya, penggunaannya dengan cara direbus.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ahlinyadiabet.com/obat-tradisional-diabetes/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar